Macam-macam hukum taklifi
Syaikh Saad Asy-Syatsri
PEMBAGIAN HUKUM SYARIAT
HUKUM TAKLIFIY/PEMBEBANAN
- Wajib: sesuatu yang diperintahkan untuk dikerjakan oleh syariat dengan bentuk keharusan, jika dilakukan mendapat pahala, jika ditinggalkan mendapat adzab. Istilah lain: fardlu, faridlah, hatm, dan lazim. Contoh: shalat lima waktu.
- Mandub: sesuatu yang diperintahkan untuk dikerjakan oleh syariat dengan tanpa keharusan, jika dilakukan mendapat pahala, jika ditinggalkan tidak mendapat adzab. Istilah lain: sunnah, mustahab, nafl, masnun. Contoh: shalat rawatib.
- Haram: sesuatu yang dilarang untuk dikerjakan oleh syariat dengan bentuk keharusan, jika dilakukan mendapat adzab, jika ditinggalkan mendapat pahala. Istilah lain: mahdhur, mamnu’. Contoh: durhaka kepada orang tua.
- Makruh: sesuatu yang dilarang untuk dikerjakan oleh syariat dengan tanpa keharusan, jika dilakukan tidak mendapat adzab, jika ditinggalkan mendapat pahala. Contoh: memberi dengan tangan kiri.
- Mubah: sesuatu yang tidak berhubungan dengan perintah dan larangan syari’at secara asalnya[1]. Istilah lain: halal, jaiz. Contoh: makan di malam hari bulan Ramadhan.